Sabtu, 05 Maret 2011

Membuka Shared Folder yang Terkunci

Pernahkah anda mengalami, ketika akan melakukan persiapan presentasi kepada client, ternyata anda mengubah permission pada folder yang di sharing dengan mengklik pada bagian deny ? Ketika anda akan membuka folder tersebut, langsung keluar pesan Access is denied. Isi folder tidak bisa dibuka. Jika propertiesnya dibuka, ukuran foldernya 0 bytes. Walaupun dibuka oleh administrator, tetap saja folder tersebut tidak bisa dibuka.
Anda mungkin langsung panik. Waktu untuk presentasi semakin mepet. Tenang, hal tersebut bisa diatasi.

Untuk mengatasi hal tersebut, langkah yang paling mudah adalah dengan cara mengubah hak milik suatu file/folder.

Pertama kali, anda harus mengubah format folder agar menampilkan format sharing/berbagi tingkat lanjut, caranya:
1. Buka Windows Explorer. Klik menu Tools --> Folder Options
2. Pilih tab View. Pada daftar Advance settings, cari dan hilangkan centang pada use simple file sharing
3. Klik apply dan terakhir klik ok

Selanjutnya, lakukan pengaturan pada folder yang tidak bisa diakses. Caranya:
1. Klik kanan pada file/folder yang dimaksud, lalu pilih Properties
2. Pilih tab Security, lalu klik Advance
3. Pilih tab Owner. Centang Replace owner on subcontainers and objects.
4. Pada daftar Change Owner to, pilih salah satu (pilihan bebas, mau nama Anda atau grupnya)
5. Klik apply, lalu ok
6. Klik ok

Sekarang anda telah mengubah kepemilikan. Selanjutnya tinggal mengubah hak akses, caranya:
1. Klik kanan pada file/folder tadi, lalu pilih Properties
2. Pilih tab Security, lalu klik Advance
3. Pada tab Permissions, hilangan centang Inherit from parent the permission entries that apply to child objects. Include these with entries explicitly defined here. (Jika sebelumnya tidak dicentang, biarkan apa adanya!). Pada tab yang sama, centang Replace permissions on all child objects with entries shown here that apply to child objects.
4. Pada daftar Permission Entries, hapus semua butir yang ada. Caranya, klik salah satu dari nama yang ada kemudian klik remove. Ulangi terus hingga daftarnya kosong.
5. Klik add..., lalu klik Advance --> Find Now. Cari dan klik Everyone, lalu klik OK, dan OK lagi.
6. Pada Apply onto, pilih This folder, subfolders and files.
7. Pada Permissions, perhatikan baris Full Control, centang pada kolom Allow.
8. Klik OK, dan OK lagi.

Jika ada beberapa kotak dialog peringatan, cukup klik OK. Jika ada konfirmasi file read-only, cukup klik Yes to All. Begitu seterusnya. Sekarang, anda bisa mengakses folder anda kembali. Selamat mencoba !

*Maaf, tidak menyediakan screenshots


Related Articles



0 komentar:

Posting Komentar

Template by : kendhin x-template.blogspot.com